Friday, August 28, 2015

PROTAP/CARA PENGAMBILAN SPESIMEN URINE LABORATORIUM



Pengertian
Pengambilan dan pendistribusian specimen urine dalam keadaan steril dan aman sebagai bahan pemeriksaan laboratorium

Tujuan
Sebagai acuan dalam menentukan diagnose dan pengobatan yang tepat bagi pasien.

Kebijakan
1.   Adanya perawat yang diberi tanggung jawab untuk  kegiatan laboratorium pada jam kerja laboratorium.
2.   Menyediakan spesimen dahak untuk pemeriksaan kultur dahak atau cek BTA.
3.  Adanya indikasi pasien untuk pemeriksaan urine lengkap atau kultur urine atau elektrolit urine.

Prosedur
Persipan Peralatan :
  1. Water for injeksi
  2. Folley kateter
  3. Sarung tangan steril
  4. Botol specimen urine
  5. Sarung tangan bersih
  6. Urine bag
  7. Spuit
  8. Arteri klem

Penatalaksanaan :
1.   Mencatat nama pasien dan macam pemeriksaan di buku pemeriksaan laboratorium
2.   Mengisi formulir permintaan pemeriksaan laboratorium sesuai dengan jenis pemeriksaan untuk laborat luar jika hari libur atau Cito 24 jam (dilakukan oleh perawat ruangan atau dokter).
3.   Petugas laboratorium Menyediakan tempat penampungan bahan pemeriksaan dan masing-masing tempat diberi etiket yang lengkap dan jenis meliputi :
a.   Nama pasien   
b.   Tanggal lahir
c.   Tanggal pengambilan
d.  Ruang rawat
4.   Perawat atau asisten perawat mengantar spesimen ke laborat.
5.   Pemeriksaan cito dapat dilakukan sesuai kebutuhan dan kapan saja pengambilan bahannya oleh petugas ruangan untuk dikirim kelaborat luar
6. Petugas laborat menulis hasil laborat di lembar hasil pemeriksaan laboratorium.
7.  Petugas rawat inap mengumpulkan dengan lembar status pasien
Unit terkait
Laboratorium, Rawat Inap, Instalasi Gawat Darurat

No comments:

Post a Comment