Friday, October 10, 2014

PROTAP / SOP CLAPPING DAN VIBRASI

Fisiotherapi dada


Pengertian    :
Merupakan tindakan perawatan dengan melakukan drainage postural, clapping dan vibrating pada pasien dengan gangguan sistem pernafasan.
Tindakan postural merupakan tindakan dengan menempatkan pasien dalam berbagai posisi untuk mengalirkan sekret di saluran pernafasan. Tindakan drainage postural diikuti dengan tindakan clapping (penepukan) dan vibrasi.

Tujuan        :
  1. Meningkatkan efisiensi pola pernafasan.
  2. Membersihkan jalan napas.

Kebijakan    :

Alat dan bahan:
  1. Pot sputum berisi desinfeksi
  2. Kertas tisue
  3. Dua balok tempat tidur (untuk drainage postural).
  4. Satu bantal (untuk drainage postural).
  5. Stetoskop.

Prosedur        :
Clapping dan Vibrasi


  1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.
  2. Cuci tangan
  3. Atur Posisi sesuai dengan postural drainage.
  4. Lakukan clapping dan vibrasi pada:
    1. Seluruh lebar bahu atau meluas beberapa jari ke klavikula apabila daerah paru yang perlu di clapping/vibrasi adalah daerah bronkus apikal.
    2. Lebar bahu kanan masing-masing sisi apabila yang akan di clapping/vibrasi adalah daerah bronkus posterior.
    3. Dada depan di bawah klavikula, apabila yang akan di clapping/vibrasi adalah daerah bronkus anterior.
    4. Anterior dan lateral dada kanan dan lipat ketiak sampai mid anterior dada apabila yang akan di clapping/vibrasi adalah daerah lobus tengah (bronkus lateral dan medial).
    5. Lipat ketiak kiri sampai midanterior dada apabila yang diclapping dan vibrasi adalah daerah bronkus superior dan inferior.
    6. Sepertiga bawah kosta posterior kedua sisi, apabila yang diclapping dan vibrasi adalah daerah bronkus apikal.
    7. Sepertiga bawah kosta posterior kedua sisi, apabila yang diclapping dan vibrasi adalah daerah bronkus medial.
    8. Sepertiga bawah kosta posterior kanan, apabila yang diclapping dan vibrasi adalah daerah bronkus lateral.
    9. Sepertiga bawah kosta posterior kedua sisi, apabila yang diclapping dan vibrasi adalah daerah bronkus posterior.

  5. Lakukan clapping dan vibrasi selama lurang lebih satu menit.
  6. Setelah dilakukan tindakan drainage postural, clapping dan vibrasi dapat dilakukan tindakan pengisapan lendir (lihat tindakan penghisapan lendir/suction).
  7. Lakukan auskultasi pada daerah paru yang dilakukan tindakan drainage postural, clapping dan vibrasi.
  8. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.

2 comments:

  1. Sumbernya dari mana pak ? Buku atau apa ???
    Boleh disertakan sumber lengkapnya ???

    ReplyDelete