Langkah I
1. Buatlah daftar
dimensi/area utama keperawatan/kebidanan di unit kerja anda.
2.
Untuk setiap dimensi/area,
tetapkan fungsi mana yang sangat penting (esensial).
Langkah II
Kelompokkan fungsi
tersebut diatas kedalam format dibawah ini berdasarkan kriteria yang terdapat
disetiap kolom, yaitu: resiko tinggi, volume tinggi, rawan masalah
dan biaya tinggi. Mungkin satu fungsi masuk kedalam satu/lebih kriteria
yang ada dalam kolom ini.
Dimensi/Area
|
Resiko Tinggi
|
Volume Tinggi
|
Rawan Masalah
|
Biaya Tinggi
|
I
|
||||
II
|
||||
III
|
Langkah III
Berdasarkan matrik
diatas, tulislah kelompok fungsi yang masuk kolom fungsi kritis, sangat-sangat
penting, sangat penting, dan penting seperti yang terlihat dalam
matrik dibawah ini. Matrik ini
menunjukkan bahwa tingkat prioritas utama dalam sistem manajemen kinerja.
Fungsi yang masuk kedalam empat kategori dipertimbangkan sebagai fungsi
kritis. Fungsi yang masuk kedalam tiga
dari empat kategori dipertimbangkan sebagai fungsi yang sangat-sangat
penting.
Fungsi yang masuk kedalam dua dari empat kategori adalah sangat
penting. Terakhir, fungsi
yang masuk kedalam kategori hanya satu adalah fungsi yang penting.
Fungsi Kritis
|
Fungsi sangat-sangat penting
|
Fungsi sangat
penting
|
Fungsi penting
|
Kesimpulan:
Fungsi
kritis, fungsi sangat-sangat
penting, fungsi sangat penting memerlukan pengukuran,
sedangkan fungsi penting mungkin atau tidak memerlukan pengukuran.
No comments:
Post a Comment